Hamil Si Kembar? Melahirkan Normal Aja Yuk Dears . . .

Senang sekaligus khawatir adalah perasaan yang pasti dirasakan oleh seorang calon ibu dengan kehamilan kembar. Kehamilan kembar ini sendiri merupakan sesuatu yang istimewa sebab sangat jarang terjadi. Peluang terjadinya kehamilan kembar lebih besar dialami oleh pasangan yang memiliki riwayat anak kembar di masing-masing keluarga besarnya. Karena istimewa, maka persiapan yang dilakukan juga harus istimewa.

Kelahiran kembar membuat pasangan orang tuanya juga menjadi lebih gugup. Dan persalinan pada kehamilan kembar ini juga ternyata tidak harus melalui operasi Caesar. Calon ibu bisa melakukan persalinan secara normal meskipun mengandung bayi kembar.

Dr A Cristina Rossi dari Italia melakukan kajian dengan analisis bahwa kematian bayi baru lahir (neonatal morbiditas) pada bayi kembar pertama lebih rendah (1,1 persen) jika ibu melahirkan melalui vagina atau normal dibanding dengan operasi caesar (2,1 persen). Meskipun begitu, keputusan memilih metode persalinan normal atau Caesar harus mempertimbangkan banyak hal.

Dengan penanganan yang benar sebelum proses persalinan bayi kembar, calon mama bisa lho melahirkan dengan normal. Gimana caranya? Mungkin calon ibu kembar bisa melakukan latihan untuk membantu melahirkan secara normal berikut ini.

Ikuti Kelas Antenatal

foto: newbeginnings.com.au

Kelas ini sangat berguna bagi calon ibu bayi kembar yang ingin melahirkan normal. Dengan mengikuti kelas ini calon ibu bisa mempelajari teknik pernafasan dan cara mengejan yang benar saat persalinan normal bayi kembar.

Berjalan

Berjalan adalah latihan yang paling mudah dilakukan dan mampu membantu proses persalinan normal. Hal yang harus diingat adalah ketika latihan berjalan ini dilakukan, para calon ibu tidak perlu memaksakan diri atau latihan hingga kelelahan serta tidak terlalu mengguncang lutut dan pergelangan kakinya. Lakukan latihan pada tingkat yang nyaman dan aman untuk kesehatan calon ibu dan janin kembar.

Yoga

foto: bunmaternity.com

Yoga merupakan latihan ringan yang dapat membantu fleksibilitas otot-otot calon ibu. Ketika melakukan yoga, hindari gerakan yang mengharuskan calon ibu berbaring telentang, terutama setelah usia kandungan 16 minggu karena posisi ini dapat menurunkan aliran darah ke rahim (rahim). Yoga ini dapat mulai dilakukan saat trimester kedua yaitu ketika kandungan memasuki usia 14 minggu.

Berenang

foto: lifetouchyou.com

Berenang adalah olahraga yang paling nyaman bagi calon ibu hamil karena air mampu membantu menyokong berat ekstra ketika mengandung bayi kembar. Air juga dapat mendukung sendi dan ligamen calon ibu terhadap cedera. Bergerak dan berjalan di dalam air merupakan latihan yang baik dan dapat membantu untuk meringankan rasa sakit dan nyeri.

Latihan dasar panggul

foto: pexels.com

Selama kehamilan calon ibu pasti mengalami perubahan berat badan karena memiliki lebih banyak hormon kehamilan dalam sistem tubuhnya. Melatih otot panggul secara teratur akan membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Latihan ini berfungsi untuk mendorong posisi kepala di bawah (posisi janin yang optimal).

Selain melakukan beberapa latihan ringan di atas, calon ibu dapat mengusahakannya dengan selalu menjaga kesehatan tubuh serta selalu berpikiran postitif. Selama calon ibu merasa nyaman dengan kehamilannya, tidak memiliki komplikasi serta janin merespon kontraksi dengan baik maka kemungkinan calon ibu kembar bisa melahirkan secara normal. Semoga tips-tips di atas membantu mempersiapkan kelahiran Si Kembar ya dears. . .

*tulisan ini untuk tantangan menulis estrilook

#day18 #persiapanmelahirkan