Kepala Sekolah....Siapa dan Apa Tugasnya?

Kepala Sekolah...Apa yang terlintas dalam benak anda jika mendengar kata tersebut?
 
Yang terlintas dibenak beberapa siswa yang dianggap "trouble maker" pastilah sebuah bencana besar. Karena kepala sekolah bagi mereka identik dengan hukuman berat, skorsing atau bahkan drop out alias dikeluarkan. Kepala sekolah merupakan nightmare bagi mereka. Atau seseorang yang "ditakuti" karena dianggap memiliki "kewenangan" penuh sebagai decision maker tertinggi  dalam suatu lembaga pendidikan. Atau mungkin ada juga yang berpikiran  kepala sekolah adalah seseorang yang pilih kasih, diktator atau berbagai  anggapan lain yang beredar dimasyarakat.
 
Tapi sebenarnya, siapakah Kepala Sekolah itu?
 
Kepala  Sekolah terdiri dari dua kata yang memiliki makna. Kepala dapat  dimaknai sebagai pemimpin dan Sekolah bermakna suatu lembaga pendidikan  formal. Secara sederhana, Kepala Sekolah adalah pemimpin atau pimpinan  dari suatu lembaga pendidikan formal. Wahjosumidjo (2002:83)  mendefinisikan Kepala sekolah sebagai seorang  tenaga fungsional guru  yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah  di mana diselenggarakan  proses belajar mengajar, atau tempat di mana  terjadi interaksi antara  guru yang memberi pelajaran dan murid yang  menerima pelajaran.  Sedangkan Rahman dkk (2006:106) mengungkapkan bahwa Kepala sekolah  adalah seorang  guru (jabatan fungsional) yang diangkat untuk menduduki  jabatan  structural (kepala sekolah) di sekolah.
 
Lalu apakah tugas dari seorang Kepala Sekolah?
 
Kepala  Sekolah ternyata memiliki tugas yang jauh lebih kompleks dari hanya  sekedar memimpin. Ada lima tugas pokok Kepala Sekolah, yaitu:Sebagai  seorang Manajer. Fungsi manajemen yang dilakukan adalah perencanaan,  pengorganisasian, pengaktifan dan pengendali. Agar dapat melakukan  fungsi-fungsi manajemen tersebut, seorang kepala sekolah wajib memiliki  keterampilan manajerial yaitu keterampilan konsep, keterampilan  humanisme dan keterampilan teknik. Posisi kepala sekolah sebagai manajer  sangat jelas telihat ketika lembaga pendidikan yang dipimpinnya  mengalami konflik dan ia menyelesaikan konflik tersebut secara  bijaksana.Sebagai seorang supervisor. Posisi Kepala Sekolah sebagai supervisor  adalah melakukan pembinaan terhadap guru yang  ada di lembaga  pendidikan yang dipimpinnya agar para guru tersebut dapat mengembangkan  dan mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya.Sebagai pemimpin.  Posisi kepala sekolah sebagai pemimpin sangat jelas terlihat dalam  kehidupan sehari-hari di lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Tugas  kepala sekolah yang ketiga ini memungkinkan para kepala sekolah untuk  memotivasi guru yang dibawahinya, mempengaruhi mereka agar lebih giat  serta memberikan penghargaan langsung dan tidak langsung kepada seluruh  warga sekolah yang berprestasi. Pemberian penghargaan inilah yang sering  dilupakan oleh para kepala sekolah.Sebagai administrator. Tugas kepala sekolah sebagai administrator ini merupakan kegiatan rutin dari kepala sekolah.Sebagai  motor penggerak masyarakat. tugas yang terakhir ini berkaitan dengan  fungsi sekolah sebagai kepala dan ekor masyarakat. Maksud sekolah  sebagai kepala adalah bahwa sekolah merupakan agen pembaharuan yang  memegang peranan sentral dalam mengembangkan masyarakat. Ini artinya  kepala sekolah harus mampu melakukan inovasi-inovasi yang merupakan  motor penggerak masyarakat dalam melakukan pembaharuan. Sedangkan  sekolah sebagai ekor masyarakat maksudnya adalah bahwa sekolah berusaha  membuat dirinya dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat skitar sebagai  pendukung dari keberhasilan sekolah tersebut.
Untuk dapat  melakukan tugas-tugas tersebut, para kepala sekolah tentunya memerlukan  wadah khusus. Wadah-wadah yang telah dikembangkan dalam pembinaan  kemampuan  profesional kepala sekolah adalah musyawarah kepala sekolah  (MKS),  kelompok kerja kepala sekolah (KKKS), dan pusat kegiatan kepala  sekolah  (PKKS). Disamping itu peningkatan dapat dilakukan melalui  pendidikan,  dengan program sarjana atau pasca sarjana bagi para kepala  sekolah  sesuai dengan bidang kehaliannya, sehingga tidak terlepas dari  koridor  disiplin ilmu masing-masing.
 
Para guru, apakah kepala  sekolah anda sudah mengetahui dan melaksanakan tugasnya seperti  informasi yang saya sajikan diatas? Jika belum, segera bagikan informasi  ini kepada kepala sekolah anda. Semoga segera setelah beliau  mengetahuinya, kepala sekolah anda akan merubah sikap dan menjalankan  amanat dan tugasnya sebagai kepala sekolah sebaik-baiknya.
 
So,  apakah anda yang menyandang predikat sebagai Kepala Sekolah telah  mengetahui dan memahami tugas-tugas anda? Kalau jawaban anda YA, maka  lanjutkan melaksanakan tugas anda sebaik-baiknya. Namun jika jawaban  anda TIDAK, segeralah bertobat dan lakukan apa yang baru saja anda  ketahui mulai dari sekarang...
 
 
SEMOGA BERMANFAAT
 
 
 
NB:  untuk Kepala Sekolah saya, mohon tidak tersinggung dengan tulisan saya.  Karena saya hanya membagikan ilmu yang saya dapat selama menempuh studi  saya.

Komentar

Postingan Populer