Penyakit yang Biasa Menjangkiti Anak Sekolah

Foto: pexels.com

Anak-anak rentan terkena penyakit. Lingkungan sekolah menjadi salah satu media penularan penyakit anak-anak. Berada di lingkungan yang sama, belajar bersama, bermain bersama sampai makan bekal dan jajan bersama membuat penyakit mudah berpindah dari satu anak ke anak yang lain. Maka dari itu, orang tua tidak cukup hanya menyiapkan buku dan peralatan tulis ketika buah hatinya berangkat sekolah. Para orang tua sebaiknya juga membekali buah hatinya dengan pola menjaga kebersihan diri dan bekal makan yang kaya akan nutrisi.
Tahukah dears, berikut ini beberapa penyakit khas anak sekolah yang ditularkan di sekolah.

Batuk, pilek, flu

 Batuk, pilek dan flu adalah penyakit yang paling sering terjadi di sekolah. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini seringkali dikeluhkan oleh anak-anak sepulang sekolah. Penyakit ini dapat sembuh sendiri jika banyak istirahat dan minum air putih. Masa penyembuhan penyakit ini tanpa obat dokter sekitar 4 – 7 hari. Normalnya, anak-anak ini mengalami batuk pilek dan flu 8 – 10 kali dalam setahun.

Cacar air

Cacar air ditularkan melalui media udara (bersin dan batuk), kontak langsung dengan air liur penderita, atau cairan dari benjolan cacar yang pecah. Saat terjangkit cacar, anak akan merasa gatal yang luar biasa. Tetapi kalau mereka menggaruknya, akan muncul bekas luka. Orang tua bisa menguranginya dengan memberikan bedak yang mengandung menthol. Masa inkubasi cacar air adalah 10 – 21 hari.
Saat terkena cacar, sebaiknya anak tetap mandi seperti biasanya agar tidak ada kuman yang menumpuk di kulit yang mungkin menyebabkan munculnya infeksi. Asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu pencegahan penularan cacar selain meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan memberinya vaksin.

Gondongan

Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui bersin, batuk, menggunakan alat makan bergantian, atau bersentuhan dengan penderita. Menggosokkan blau (sabun cuci berwarna biru) ke area bengkak di leher dipercaya akan membuat gejalanya mereda. Tapi ternyata hal ini hanyalah mitos belaka. Gondongan adalah membengkaknya kelenjar air liur karena virus. Penyakit ini biasanya akan hilang setelah beberapa hari. Namun, jika gondongannya sembuh, jangan biarkan anak pergi ke sekolah. Biarkan ia beristirahat di rumah supaya temannya yang lain tidak ikut tertular. Penggunaan masker dan tidak berbagi alat makan dengan penderita adalah salah satu cara, pencegahan penularan.

Mata merah (Konjungtivitis)

 Konjungtivitis atau mata merah merupakan peradangan pada selaput bening mata karena infeksi yang disebabkan virus atau bakteri. Penyakit ini ditularkan melalui sentuhan, misalnya bersentuhan tangan dengan penderita yang baru saja mengucek matanya. Jadi anggapan bahwa penyakit ini menular lewat udara hanya dengan berdekatan dengan penderita itu salah besar. Karena penularan terjadi jika kita bersentuhan dengan penderita, maka menghindari kontak langsung dengan penderita serta menjaga kebersihan tangan adalah cara pencegahan yang paling mudah dilakukan. Sering-seringlah mencuci tangan.
Ketika buah hati sedang terjangkit penyakit ini, sebaiknya jangan menggaruk atau menyentuh mata merahnya, hindari menggunakan peralatan milik penderita, jangan berenang, dan biarkan mereka beristirahat di rumah untuk mencegah penukarannya ke lingkungan sekitarnya.

*Tulisan ini untuk Estrilook Community Challenge

#day8 #kesehatananak

Komentar

Postingan Populer